Setelah dua tahun semenjak pandemi, perusahaan sekarang harus mengalami digitalisasi untuk bergerak cepat di era hybrid work ini. Walaupun banyak perusahaan yang dengan mudah mengadaptasi menuju hybrid work dalam investasi IT mereka, masih banyak tantangan yang mereka alami terutama dalam hal penanganan data dan software.
Terlebih lagi diiringi dengan data centric economy, High-Performance Computing (HPC) telah menjadi standard untuk perusahaan mengimplementasi Artificial Intelligence (AI). Penggunaan AI perusahaan untuk melakukan analisa data yang rumit dan menjalankan aplikasi yang memerlukan data intensif sudah menjadi tujuan utama investasi IT.
Dengan peningkatan penggunaan AI dan HPC, disertakan dengan perkembangan Data Overload; team IT harus menentukan beberapa pilihan penting dalam mensupport hybrid work perusahaan.
Salah satunya, bagaimana dengan tepat menggunakan Hybrid Cloud Computing untuk memberikan akses kepada HPC perusahaan dengan mudah.
Berikut adalah beberapa trend yang telah dicermati pada industry saat ini:
- Penggunaan AI dan HPC mengharuskan Hybrid Cloud menjadi standard baru
Penggunaan cloud perusahaan –baik publik atau privat- telah menjadi standar baru. Namun, walau dalam 12 bulan kedepan peningkatan penggunaan cloud menjadi tujuan utama bagi perusahaan. Mengapa?
Dengan kendala data overload, perusahaan mulai melirik AI dan HPC segai solusi terdepan untuk meningkatkan kecepatan proses data. Untuk membangun data lake yang optimal, hybrid cloud yang optimal dapat memberikan data sekuriti dan remote akses tanpa harus memilih salah satu.
Dengan perangkat yang tepat, dengan kebutuhan hybrid cloud yang optimal, DELL Hybrid Client dapat memberikan solusi untuk optimisasi hardware dan software.
- Perusahaan harus menyeimbangkan kebutuhan sekuriti, kecepatan, arsitektur aplikasi dengan investasi yang dikeluarkan
Dengan utilisasi infrastruktur yang lebih optimal, perusahaan harus mementingkan bukan hanya keamanan data, namun ketersediaan data bagi karyawan yang selalu on-the-go.
Terlebih lagi, dengan perubahan menuju Hybrid Work, perusahaan harus memiliki solusi yang memudahkan team IT operations untuk deploy software dan asset lainnya kepada karyawan.
- Hybrid Cloud adalah solusi terdepan untuk dilemma investasi vs performa
Walaupun masih ada data yang tidak bisa disimpan di public cloud, dengan Hybrid Cloud, perusahaan memiliki fleksibilitas untuk berkembang dan menggunakan budget investasi IT lebih optimal.
Terlepas dari kebutuhan untuk bergerak menuju ekosistim Hybrid Cloud, berikut adalah solusi Hardware Dell EMC yang sudah didesign untuk menyanggah kebutuhan HPC dan AI:
- Workstation : Dell Precision Workstation memberikan personal computing dengan performa yang tinggi yang cocok digunakan oleh berbagai industry.
- Server: PowerEdge Servers telah dibangun untuk menyanggah performa seperti HPC, AI dan analitika. Anda dapat dengan effisien berkembang dengan pilihan configurasi dan koneksi yang fleksibel.
- Storage: Anda dapat memilih berbagai opsi storage yang sesuai dengan kebutuhan anda: Direct Attached Storage (PowerEdge R750 Server, PowerEdge XE7100), Network- Attached Storage (Dell EMC Power Scale scale-out NAS), Object Storage, Storage-Area Network Storage.
Jika anda ingin dengan mudah mendapatkan solusi terbaik untuk menunjang hybrid work hybrid cloud untuk mempersiapkan perusahaan anda untuk Data Centric Economy, hubungi konsultan kami untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai solusi yang tepat untuk perusahaan anda.
SOURCE:
Remote Readiness Index , Dell Technologies, 2021
Leading the Next Hybrid Workforce, Dell Technologies, 2021
Accelerate Discovery and Innovation with High Performance Computing, Dell Technologies, 2021