Tahun 2020 telah mengalami perubahan dalam cara kerja setiap orang. Dengan inisiatif seperti Work from Home yang telah menjadi sebuah normal baru selama satu tahun terakhir, tentunya akan membawa perubahan dalam lingkungan pekerjaan.
Fasih dalam menggunakan teknologi komputer, laptop, tablet dan telefon genggam untuk menyelesaikan pekerjaan telah menjadi sebuah norma yang baru untuk menjaga produktifitas dan effisiensi. Telah di survey (Get Started with Modern Management, Forrester, 2020) bahwa peningkatan infrastruktur IT dibawah ini akan meningkatkan pengalaman kerja mereka, seperti:
- Memberikan kemudahan bagi karyawan untuk mengakses data perusahaan dari rumah atau mana saja
- Menggunakan perangkat terdepan sesuai dengan divisi
- Mengkonsolidasi seluruh applikasi dalam satu portal
- Kecepatan dalam memindai dan mengembalikan data data yang hilang jika ada interupsi pada perangkat
Terlepas dari keinginan karyawan dalam peningkatan infrastruktur IT yang mereka dapatkan, dalam studi Forrester, 2020 (Get Started with Modern Management Now), 50% dari manajemen akan mengadopsi sistem modern manajemen kedepannya. Ini berarti bahwa banyak perusahaan akan mengadopsi sistem remote management melalui jaringan internet. Terbayang kan, sekarang seberapa pentingnya memiliki data center dan IT infrastruktur yang terpercaya dan terandalkan.
Apakah perusahaan anda sudah siap? Lantas, apa tantangan baru yang manajemen harus hadapi dalam pekerjaan? Apa yang akan menjadi langkah utama untuk menjaga ketersediaan dan keamanan data perusahaan anda pada era remote working ini?
Pentingnya Data Continuity Dalam Era Modern Management
Di era data driven economy, dimana data adalah kunci dari pembuatan keputusan bisnis dan keberlangsungan bisnis, sudah seharusnya data diberlakukan seperti asset perusahaan. Dan layaknya sebuah asset, haruslah menjamin bahwa disaat adanya bencana atau kehilangan, mayoritas data tersebut dapat dikembalikan.
Jika anda telah investasi IT untuk menyimpan data anda dan untuk operasional anda, anda harus tahu bahwa layaknya seorang pekerja akan ada downtime pada perangkat anda; rata-rata sekitar 5-10 kali dalam setahun (Trusted Data Center Webinar, Dell, 2020).
Namun, yang sering tidak diperhatikan adalah downtime ini akan mengakibatkan kerugian baik secara penghasilan, produktifitas ataupun reputasi perusahaan anda. Dalam survey yang dilakukan oleh Dell pada tahun 2020 yang di kutip dalam webinar “Trusted Data Center”, digambarkan bahwa downtime tersebut pada normalnya telah berdampak kerugian sebesar USD 25,000 sampai USD 50,000 per tahunnya.
Walaupun tidak semua kerugian ini dapat dihitung dengan angka, tentunya kerugian pada nama baik, brand dan kepercayaan klien akan berdampak besar dikemudian harinya. Oleh sebab itu, MTP selalu menganjurkan solusi Business Continuity kami pada klien.
Dengan konsultan kami yang selalu berkembang mengenal produk IT terdepan, mereka dapat memberikan solusi data protection untuk perusahaan anda dari Dell EMC.
Pada akhirnya, modern manajemen adalah sesuatu yang sangat positif yang dapat akan menghemat biaya CapEx anda, seperti biaya sewa kantor, perabotan dan lainnya. Jika anda khawatir akan bagaimana memaksimalkan transisi pada modern manajemen, hubungi konsultan kami yang sudah sangat berpengalaman dalam business continuity untuk membantu memberikan solusi terbaik bagi anda.