2022: Perkembangan Data & Arah Pembangunan IT Perusahaan Anda

Photo Credits: Braxton Stuntz from Unsplash

Walaupun zaman terus berkembang, tiga pilar ini tidak berubah dalam Abad ke-20; setiap CEO pasti mengharapkan Perkembangan, Digitalisasi dan Efisiensi.

Ditambah dengan pergerakan menuju Modern Management, sebagai CTO atau Direktur IT, beban untuk menjadikan IT sebagai tulang belakang operasional perusahaan menjadi lebih besar. Dengan rencana yang tepat, inovasi dan investasi IT anda dapat menggerakan perusahaan anda menentukan strategi bisnis yang sesuai. Bagaimana? Melalui efisiensi mengolah Data.

Disaat seluruh dunia hening terhenti pada tahun 2020, perusahaan mencari cara untuk menjangkau klien, pelanggan , pembaca, konsumen. Seluruh perusahaan membangun touch point digital secara serentak dan cepat, seperti e-Commerce, online webinar, AI enhanced customer service, dan lainnya.

Namun, pada tahun 2020 Index Transformasi Digital menunjukan bahwa saat ini banyak perusahaan mengalami yang disebut dengan “Data Overload” – dimana mereka tidak dapat memproses data yang mereka dapatkan dengan cepat sehingga data tersebut kurang efisien dalam memberi masukan strategi bisnis (Forrester, 2021).

Lantas, mari kita telusuri faktor apa yang menyebabkan data overload ini?

  1. Perusahaan menarik data melalui digital touch point setiap harinya, perkembangan data ini lebih cepat dari kapasitas yang dimiliki untuk menganalisa dan memproses data tersebut (Forrester, 2021)
  2. Perusahaan tidak dapat memberikan akses remote kepada data data ini karena ini adalah asset perusahaan, sehingga remote workforce tidak memiliki akses instan pada data yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan (Forrester, 2021)
  3. Set up yang tradisional menggunakan data silos dan bisnis silos menghambat pergerakan data antar divisi, sehingga keputusan yang diambil menjadi kurang  menyeluruh (Forrester, 2021)

Bagaimana kendala tersebut dapat diatasi sehingga perusahaan dapat menjadi perusahaan yang data-driven?

Melihat kendala yang dihadapi, survey oleh 4,036 manajemen setuju bahwa dalam satu sampai tiga tahun kedepan solusi terbaik adalah membangun infrastruktur data yang disebut dengan data lake (Dell Technologies, 2021).

Namun dalam membangun data lake dalam perusahaan, beberapa hal perlu kita perhatikan, diantaranya:

  1. Automasi manajemen data sehingga mencegah data duplication dan data loss
  2. Ketersediaan data tanpa kompromi securiti  data sehingga dapat diakses oleh team operasional dimanapun, tanpa khawatir
  3. Skalabilitas dan kemampuan menjadikan Data As A Service secara menyeluruh di perusahaan melalui private atau hybrid cloud anda

Dengan kebutuhan diatas, sangatlah dianjurkan untuk mencari infrastruktur yang memiliki range dan flexibilitas tanpa mengurangi efisiensi. Oleh sebab itu, kami selalu menyarankann solusi Storage Dell EMC.

Dengan membangun data lake anda bersama dengan solusi Storage Dell EMC, anda akan mendapatkan produk yang sudah siap untuk mengautomasikan data proteksi, backup dan sekuriti, sehingga data lake anda dapat dengan mudah dan cepat diakses oleh team anda dimanapun secara aman.

Selain dari itu, data management juga akan menjadi jauh lebih mudah dengan solusi lainnya seperti CloudIQ, Dell EMC Streaming Data Platform, VMWare dan solusi lainnya yang akan membuat manajemen cloud anda mudah dan terkendali.

Sebagai partner Platinum Dell EMC team kami dapat membantu anda dalam memilih dan implementasi solusi yang terbaik dan menjaga agar infrastruktur anda tetap dalam keadaan stabil.

Jika dalam dua tahun terakhir perkembangan data di perusahaan anda menjadi salah satu kendala, hubungi team konsultan kami sehingga kami dapat memberikan solusi IT hardward dan software yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Jika anda masih ingin membaca mengapa solusi Dell EMC Storage adalah yang terbaik, kunjungi: Dell Technnologies Storage Solution.

Sources:
Dell Technologies, Data Paradox Research Finding, 2021
Forrester, Data Paradox Forrester Spotlight, 2021